Sabtu, 12 September 2015, Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Denpasar (Antara Bali) – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) untuk melakukan revitalisasi melalui penyusunan program yang bermanfaat.

“Orang akan tertarik masuk sebuah organisasi apabila tahu manfaat dan kegunaannya,” kata Pastika pada peringatan HUT Pepabri ke-56 di Aula Korem 163/Wirasatya, di Denpasar, Sabtu.

Pastika yang juga duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Pepabri Bali tidak meminta organisasi ini membuat program yang muluk-mulu, mengingat anggotanya yang kebanyakan sudah sepuh.

Mantan Kapolda Bali itu menyarankan agar Pepabri membuat kegiatan sederhana seperti rekreasi, “tirta yatra” atau mengunjungi tempat suci dan bantuan bedah rumah bagi anggota yang masih tinggal di kediaman kurang layak huni.

“Yang terpenting, programnya bermanfaat bagi upaya menjaga kesehatan para anggota yang sebagian besar sudah berusia senja,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak para purnawirawan tetap menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menjaga keutuhan NKRI. “Karena `kan mereka yang dulu ikut memperjuangkan, jadi sekarang mereka pula yang terdepan dalam mempertahankan,” tandasnya.

Dalam konteks mempertahankan keutuhan NKRI, Pastika minta para purnawirawan mewariskan semangat juang dan pantang menyerah kepada anak cucu mereka.

Di sisi lain, Pastika juga mengajak jajaran pengurus dan anggota Pepabri untuk menjadikan peringatan hari jadi sebagai momentum mensyukuri capaian organisasi. Selain itu, peringatan HUT hendaknya dijadikan ajang evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua DPP Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar dalam sambutan yang dibacakan Ketua DPD Pepabri Bali I Wayan Nuada mendorong peran aktif jajarannya dalam gerakan revolusi mental. Sebab, degradasi moral yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat sudah cukup mengkhawatirkan dan sangat membutuhkan perhatian semua pihak.

Hal ini, ujar Agum, hendaknya menjadi perhatian Pepabri sebagai organisasi yang beranggotakan para sesepuh TNI, Polri dan Warakawuri. “Kita punya kewajiban moral untuk mengembalikan moralitas dan jati diri bangsa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agum Gumelar juga mengingatkan jajarannya agar menjaga netralitas dalam perhelatan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

Selain menyinggung netralitas, dia juga mengajak anggota Pepabri berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan nanti.

Peringatan HUT Pepabri diisi pemotongan tumpeng dan pengundian “doorprize”. Acara juga dihadiri wakil dari Pangdam IX/Udayana, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryastra dan Danrem 163/Wirasatya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa. (WDY)

Editor: I Gusti Bagus Widyantara